Jam tujuh pagi tadi tidak
melakukan banyak kegiatan kecuali sekadar bergelut dalam dunia kewanitaan,
yaitu membersihkan tempat tinggal juga membantu promosi kecil-kecilan saudara
ibu. Berhubung berada di desa tentu tingkat adaptasi berbeda dengan kota,
Umumnya rumah yang berada di
pedesaan mayoritas terbuat dari kayu, dan tentu saja begitu banyak debu
bertebaran maklum, menurut pengakuan saudara ibu, beliau terlalu capek dan
sibuk mengurus (rata-rata hampir semua seorang ibu seperti itu) terlalu
overprotektif dan itu memberikan sikap pengekangan hingga tak ada rasa
kebebasan, but overall ada hal yang bisa di maklumi dan ada beberapa hal yang
tidak boleh.
Ada sebuah nasehat yang berharga dari teman lama, yang terus terngiang
untuk pribadi ini, yup tentu bukan suatu hal yang salah jika ada seorang yang
memberikan beberapa masukan, setidaknya itu bisa menjadi wejangan untuk
perbaikan pribadi, dan secara otomatis bisa menjadi ladang pahala untuk orang
lain juga untuk tumbuh, sebab Rosul mengajarkan untuk itukan hehehehe
Lanjut....
Tidak jauh dari gaya hidup
pribadi yang terbiasa atau terbawa dari kota ke desa, maunya ada kesamaan atau
saya sebut dengan maunya enaknya saja hahaha *upszz (manusia memang tak ada
puasnya) tapi dari situlah saya mampu sadar bahwa yang mampu mengontrol *ego
adalah kesadaran kepada Allah bahwa memang tidak ada yang patut untuk
disombongkan (pengontrolan) batasan antara apa yang memang harus dilakukan
untuk kemaslahatan dan juga kemudhorotan.
Bentuk layanana yang maksud dari
tulisan di atas adalah maunya service kilat, yup makanan sudah tersedia namun
minta untuk dihidangkan. Makan siang di luar adalah salah satu alternatif juga
sih untuk memusnakan kejenuhan yang hanya berada terus di dalam rumah.
Ditemani oleh kakak dan saya
menuju rumah makan dipinggir pantai, sekadar menikmati dan merasakan kuliner,
pikirku mungkin banyak yang berdatangan namun hanya ada beberapa keluarga yang
turut bertandang juga, berbicara mengenai biaya yang dikeluarkan tidaklah cukup
mahal untuk berdua saja hahahah
Dan akhir dari jalan-jalan ini
adalah kembali menuju rumah dan bersiap untuk melanjutkan pekerjaan yang belum
terselesaikan juga mengisi daya energi untuk pribadi.