Kamu tahu hal yang menyakitkan di saat kita sudah memberikan kepercayaan kepada seseorang untuk merawat harta atau benda pribadi malah disia-siakan bahkan tidak di anggap, ini menjengkelkan belum lagi kalau milik pribadi kita biasa disalah gunakan semisal buku, telepon genggam, juga hasil karya pribadi.
Buku tak rapi dan dicoret-coret, walhasil kusam, maka jalan , terbaik adalah dibungkus agar rapi, lalu ditempatkan di tempat yang bersih sebabnya bisa awet beberapa tahun ke depan, manfaat yang lain juga bisa didonasikan, bisa dipinjamkan, bisa dijual ulang, bisa didaur ulang.
Telepon genggam kadang kita punya data pribadi kemudian entah karena sengaja atau tidak sengaja terlihat oleh orang lain, dan bisa saja itu membuat si pribadi merasa malu.
Dan yang lebih dahsyat adalah hasil karya pribadi, hasil daya cipta melalui penelitian yang panjang dan perenungan yang mendalam tidak dianggap (sakit) katanya ada istilah siapa cepat dia dapat, padahal untuk pribadi siapa cepat beri orang lain juga, karena ada unsur saling tolong-menolong.
Setidaknya ini tiga kondisi yang tampak sederhana jika dituangkan dalam tulisan tapi dampak untuk sipenanya adalah lesu.
