Nostagia siapa murobbiyah/guru yang telah membawaku mengenal islam hingga saat ini, untuk menghormatinya saya tak harus menyebut namanya selain karena mereka bukan berprofesi sebagai entertain yang
bergelut dalam dunia serba "wah"
Murobbiyah pertama terkenal keluasaan ilmunya, tawadhu, tangisan untuk Allah dikala membaca quran, merdu
lagi, dan yang tak terlupa "mengajakku menangis dalam
tiap majelisnya, baik dalam hati ataupun terang2an (entah karena mmg
orangnya, hidayah,ilmu) murobbiyah ke dua terkenal sebagai daiah yang
"mujahadah" kuat dan kelancaran dalam berbicara serta kecepatan
menjelaskan darinya juga saya harus menghafal surah juga
hadits (ya walau masih harus diulang2)
Murobbiyah ke tiga khusus pembelajaran quran
(spesialisasi) tentu darinya mulut dan bibir ini terus dilatih
untuk "bermakroj" bahkan ucapan tawudz dan basmalah menunggu berminggu~minggu untuk lolos :D
Murobbiyah ke empat walau.hanya memakan waktu
sebentar tapi darinya kelembutan nan lembutanya itu menggemaskan
Kemudian beralih masuk ke tempat lain kali ini dai yang memang sudah terlatih dari
negeri jauh di sini lebih serius lagi sebab memang harus
begitu hehehe
Lalu masuklah ke harakah lain di sini lebih berbicara ke syaksiyah islamiyah
tentu nalar dan akalku keikut, dan lebih luas lagi
wawasan dari sini saya bertemu banyak kawan alhamdulillah
para mudarrisahnya baik ada yang lucu, militan, dan
berani o_0
Dan terakhir atau saat ini ketemu murobbiyah yang ramai juga Kuaat dan dalam halaqahnya kita beragam (namanya udah masuk dunia masyarakat)
But eitz sebelum itu saya berhalaqah dengan
para ummaahat loh :D
No comments:
Post a Comment