Laman

Friday, May 18, 2012

Aku Sangat Mencintai Agamaku

Aku mencintai agamaku lebih dari apapun di dunia, Allah SWT adalah tuhanku, dan Dia adalah sesembahan hak bagiku. Rasululullah adalah Nabiku yang akupun sangat mencintainya, beliau adalah suri tauladanku, dan sebaik-baik guru bagiku.

Aku sangat bangga dengan agamaku dan sangat bersyukur Allah SWT memilihku menjadi salah satu hambanya, yang telah memberikanku nikmat keimanan yang  tidak dapat diukir dengan kata dan tidak tertukarkan  dengan harta duniawi.  

"Katakanlah: Sesungguhnya shalat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." (QS. Al-An'am : 162)

Ayat ini telah aku implementasi dalam kehidupanku sehari-hari dan telah menjadi falsafah hidupku. Sebagai wujud kecintaanku, saya berusaha untuk menjalankan apa yang Dia perintahkan dan yang dilarangNya, karena cinta menurut pengertianku adalah pengorbanan.

Kukorbankan waktu, tenaga, harta untuk kejayaan islam melalui dakwahku. Mungkin terdengar lelah namun demi Allah SWT ini semua bukan menjadi persoalan penting, namun yang lebih urgen, apakah Allah SWT telah meridhoi niat tulusku.

“Wahai yang membolak-balik hati manusia tetapkanlah hati ini dalam agama dan ketaatan kepadaMu”.

Akupun sangat menyangjung teladan utamaku, seorang Nabi sekaligus Rasul terakhir di dunia. Kecintaan beliau kepada umat yang tidak dapat terbayangkan melalui kata-kata terakhir beliau “umatku umatku umatku” tiga kata yang sederhana namun penuh makna yang sangat dalam. Sangat langka menemukan kata mutiara ini terlontarkan dari mulut seseorang yang mendekati sakaratul maut. Bukankah ini menandakan bahwa beliau sangat mencintai umatnya? Kemudian apa balasan yang kita berikan dari perjuangan beliau selama mendakwakan islam? tidakkah kita rindu bertemu Rasulullah SWT?

Ya Rabb, Tuhanku yang hanya satu-satunya sesambahanku, hamba yang penuh dosa ini rasanya tidak layak berkata bahwa aku sangat ingin melihatmu, namun dorongan kecintaanku ingin bertemu denganmu begitu besar.

Ya Rasulullah, Nabi yang sangat kucintai, besar harapan ingin kumenemuimu dan menyampaikan rasa cintaku yang sangat dalam. Ingin kukabarkan bahwa pembuktian cintaku kepadamu bukan sekedar kata tetapi melalui dakwahku, yang dahulu engkau rasakan beserta para sahabatmu.

Kucintai agamaku lebih dari apapun di dunia ini.

3 comments:

  1. Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
    tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hal-hal yg ditakuti akan dosa hingga mnjlankan hal-hal yg baik, mksih sudah berkunjung. iy insyaAllah :)

      Delete
  2. Kita harus bangga sebagai muslim, jangan seperti JIL. Mereka tidak bangga sebagai muslim, kerjanya hanya menjelek-jelekan islam

    naudzubillah min dzalik

    ReplyDelete