Laman

Tangannya Menjadi Lumpuh

3 komentar

Ada seorang anak durhaka yang memiliki istri yang zholim, yang tak ada kebaikan padanya. Anak durhaka itu senantiasa dinasihati oleh ibunnya, namun ia tak pernah memperdulikannya, lantaran pengaruh istrinya yang zholim itu. Istrinya adalah seorang wanita asing yang bukan berasal dari negaranya. Setelah perselisihan antara anak dan ibunya itu sampai klimaksnya, maka sang anak bermaksud membunuh ibunya atas inisiatif istrinya. Dia berkata kepada ibunya, “Maukah ibu pergi berjalan-jalan bersamaku?” Ibunya menyangka bahwa anaknya telah berubah menjadi anak yang berbakti. Maka, dengan sangat gembira ia merespon, “Ya wahai anakku, aku akan berjalan-jalan bersamamu. Semoga Allah meridhoi dan memberi taufik menuju kebaikan.”

Yang menyetir mobil itu adalah anaknya, dan sang ibu naik bersamanya keluar menuju padang pasir, padahal anaknya itu berniat jahat padanya. Sang ibu menangis terharu lantaran begitu bahagia, karena sang anak telah menjadi anak yang berbakti dan mengajaknya berjalan-jalan bersama. Mobil berjalan melintasi jalan umum, namun tiba-tiba anaknya keluar dari garis pembatas jalan dan menyusuri padang pasir, hingga mencapai gundukan pasir dan tempat yang sepi. Lalu menghentikan mobilnya seraya berkata kepada ibunya, “Turun!” Ibu yang sholihah itu bertanya kepadanya, “Apakah kita telah sampai di tempat fulan yang mengundang kita?” Anak itu menjawab, “Tidak, tak ada seorangpun yang mengundang kita. Sebenarnya aku ingin membunuhmu, karena engkau selalu merusak ketenangan hidupku bersama istriku.” 

Mendengar perkataan anaknya itu, lalu sang ibu menangis dan berkata, “Biarkanlah aku tinggal di rumah sendirian.” Sang anak berkata “Kalau aku berbuat itu, maka orang-orang tentu mencelaku, kalau aku membunuhmu di sini, maka tak ada satupun orang yang mengetahuinya.” Maka ibunya menanggapi, “Allah pasti mengetahui urusanmu dan membalas perbuatanmu dan juga istrimu.” Namun anak itu justru menajawab dengan nada yang mengejek dan sombong, “Maksudmu Allah akan menyelamatkanmu dari genggaman tanganku.” Sang ibu pun berteriak, “Aku tak akan takut mati selagi engkau bersikukuh dengan sikapmu, sebab Allah berfirman “…apabila telah tiba saat kebinasaan mereka, mereka tidak kuasa menundanya sekejap pun dan tak mampu memajukan.” (QS. Al-A’raf : 34)

Kemudian anak itu semakin bersemangat ingin membunuh ibunya, namun ibunya berkata “Berilah aku waktu untuk sholat dua rakaat. Apabila aku telah sampai pada duduk tasyahud dan telah selesai tasyahud, maka bunuhlah jika engkau mau, sebab aku tak ingin melihatmu membunuhku.” 

Demikianlah yang terjadi, lalu sang ibu menghadap ke kiblat seraya berkata penuh keyakinan terhadap Allah, ia memulai sholatnya dengan amat khusyuk sementara anaknya diam menunggu. Allah mengetahui batin seseorang. Dia juga akan menolong hamba-Nya yang dizholimi, dan apabila Dia hendak melakukan sesuatu cukuplah mengatakan, jadilah mka terjadilah.

Ketika sampai pada posisi tasyahud, kedua mata anaknya memerah dan seluruh tubuhnya gemetar (penj, bernafsu membunuh), ia menoleh ke kanan dan ke kiri tak terlihatpun yang datang. Lalu mengangkat sebuah batu untuk ditimpakkan kepada ibunya. Namun, ulahnya justru menyebabkan satu tangannya patah menjadi dua bagian. Sang ibu mendengar anaknya menjerit, lalu ia menoleh ingin melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Ibunya melihat anaknya telah terbenam ke bumi, kedua kakinya tertanam ke dalam tanah, dan tubuhnya yang lain berada di atas. Sementara tangan yang dipakai untuk mengangkat batu itu lumpuh tidak bisa bergerak. Ibu itu menangisi anak satu-satunya itu, seraya mengucapkan, “Anakku sayang…! Aku tak punya anak lagi selain dia. Ya Allah apa yang menimpamu nak?” kemudian dengan penuh kasih sayang, sang ibu dengan kedua tangannya yang lemah menarik anaknya dari dalam tanah, seraya berkata, “Duhai sekiranya aku saja yang mati daripada menyaksikan dirimu mengalami kejadian yang menyedihkan ini, hai anakku.” 

Allah Yang Maha Kuasa berkuasa telah membalas kejahatan anak durhaka itu. 

Sumber : Buku Tangannya menjadi lumpuh, Fatturohman Muhammad jamil mumtaza.

Is wishing Merry Christmas forbidden (HARAM) in Islam? Dr Zakir Naik

0 komentar


Haramkah mengucapkan selamat hari natal dalam Islam?

Nasheed Kitab Allah by Ahmed Bukhatir

1 komentar



Saya sangat suka nasyid ini tapi saya tidak mengerti artinya soalnya bahasa Arab tapi yang pasti tentang Al-Qur'an, jadi yang tahu artinya silahkan diterjemahkan.

Bahaya Alkohol dan Daging Babi Menurut Para Ilmuwan

1 komentar

Subahanallah (Maha Suci Allah)! Tidak ada satu larangan Allah atas kita kecuali bahwa para ilmuwan telah membuktikan akan bahayanya, dan tidak ada satu perintahpun untuk kita kecuali para ilmuwan menetapkan terdapat banyak manfaat di dalamnya.

Beberapa ilmuwan Barat melalui media koran Inggris menegaskan bahwa mengkonsumsi daging babi dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya, sedangkan mengkonsumsi minuman keras dan alkohol akan menjadi penyebab munculnya penyakit Kanker mulut, tenggorokan, dan payudara, dan menyebabkan kanker kelebihan lemak dari rahim, ginjal, itu Menurut majalah Times.

Tim Riset dan studi baru-baru ini melakukan peninjauan terhadap 500 ribu penelitian yang telah dipublikasi tentang kanker di seluruh dunia, dan memilih tujuh ribu studi yang paling relevan dengan tema, dan menyusun kembali laporan di dalamnya koleksi penelitian itu. Dan melalui penelitian tersebut mendorong masyarakat untuk menjauhkan diri dari daging babi yang kering dan diawetkan dan meminalisir mengkonsumsi alkohol. Adapun daging babi dapat meningkatkan risiko kanker sekitar 10%.

Komentar Pada Hasil Penelitian Ini

Saudarku yang tercinta karena Allah! Tentu saja, kita sebagai umat Islam tidak mungkin merasakan pengharaman daging babi dan AlKohol! Tetapi para ilmuwan mulai memperingatkan tentang bahaya zat-zat pada diri manusia, mereka mengingatkan akan bahaya alkohol sampai mereka mengakui kegagalan upaya untuk mencegah orang dari kecanduan alkohol.

Mungkin akan tiba saatnya nanti para ulama memperingatkan dengan keras bahaya mengkonsumsi daging babi setelah ditemukan bahayanya terhadap manusia, dan mereka telah melakukannya dengan tegas dengan melontarkan salah satu peringatan ini. Dan dari sini kita mengingat akan larangan Allah dalam mengkonsumsi daging babi. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:


إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ


“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi Barangsiapa dalam Keadaan terpaksa (memakannya) sedang Dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Al-Baqarah:173)

Sebagaimana kita juga ingat peringatan Allah yang melarang kita akan minuman beralkohol. Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah:90)

Dan hendaknya kita mengucapkan syukur, ya Tuhanku segala puji hanya untukmu yang telah mengharamkan atas kami semua buruk bagi kami dan telah memberi kami melakukan studi, serta menghindarkan kami dari penyakit yang disebabkan oleh hal-hal yang diharamkan.

Pertanyaannya adalah: ini jelas merupakan mukjizat Al-Quran? Bukankah dalam penelitian ini merupakan jawaban terhadap orang yang menyangkal akan mukjizat ilmiah, bahkan ada yang mengolok-oloknya? Jika mukjizat ilmiah adalah dusta sebagaimana yang mereka klaim, maka dari mana Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam mengetahui akan bahaya alkohol dan daging babi? Jika Al-Qur'an tidak mengandung mukjizat ilmiah, maka dari mana asalnya ilmu yang banyak yang terdapat dalam kitab Allah Subhanahu Wata'ala? Apakah seseorang dapat menyangkal bahwa Al-Quran berbicara tentang Rajutan dunia dan benda antariksa alam semesta serta lubang hitam bahkan ratusan ribu fakta-fakta ilmiah yang disampaikan oleh Al-Quran?

Kita tidak bisa memiliki apa-apa kecuali dengan mengatakan tentang firman Allah:

سَنُرِيهِمْ آَيَاتِنَا فِي الْآَفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”(QS. Fushilat:53)

Sumber : kaheel7.com